Seorang mahasiswi di
Tiongkok berusia 22 tahun, Xiao Dan rela menginggalkan bangku kuliahnya
demi menikahi lelaki cacat. Xiao yang berparas ayu mengenal calon
suaminya yang lebih tua setahun, Kong Chuang melalui aplikasi layanan
pesan, WeChat.
Xiao dan Kong hanya butuh 3 hari sejak
saling kenal untuk memutuskan menikah. Xiao memutuskan menjadi
pendamping Kong karena terpesona dengan kisah hidup lelaki pujaannya
itu.
“Berbicara dengannya tidak seperti
bicara pada orang lain yang saya temui secara online,” tutur Xiao seperti yang dikutip dari www.jpnn.com yang mengisahkan ketika pertama kali mengenal Kong. “Dia (Kong, red) terlihat
sebagai orang yang mengangumkan dan kami berlama-lama chatting saat
malam.”
Awalnya, Xiao juga tidak tahu bahwa Kong
seorang penyandang cacat. “Saya tak tahu bahwa dia cacat. Dan ketika
tahu saat melihatnya, saya sedikit terguncang,” kata Xiao.
Sebelum memutuskan menikah, Xiao dan
Kong mulanya hanya berbicara soal musik. Kong memang bisa bermain piano
dan fotonya terlihat mirip musisi sekaligus aktor Taiwan, Jay Cho.
Namun, selama perbincangan, Xiao kagum
dengan sikap optimis Kong. Ternyata, optimisme Kong yang luar biasa
menginspirasi Xiao untuk menatap ke depan dengan mengesampingkan cacat
yang disandang sang calon suami.
Kini, keduanya tinggal di rumah keluarga
Kong di Provinsi Guangdong. Xiao mengaku ingin segera mendapat
pekerjaan dan pindah ke tempatnya sendiri sehingga bisa merawat Kong. Yang pasti, Kong merasa senang bisa
punya istri Xiao. “Saya sangat beruntung bahwa Xiao memilihku. Saya
tidak layak baginya, namun saya ingin membuatnya bahagia,’ ujar Kong.
0 komentar:
Post a Comment