Berita menarik nih dari metrotvnews.com, beberapa kota belum menurunkan tarif angkutannya. Padahal harga BBM sudah turun. Yuk simak.
Pemerintah di bulan Januari
kemarin telah dua kali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis
premium dan solar. Namun sayangnya langkah pemerintah tak diikuti
penurunan tarif angkutan kota. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, hingga saat ini baru 22 kota dari
82 kota yang terdaftar dalam indeks harga konsumen (IHK) yang baru
melakukan penyesuaian ratif angkutan kota akibat adanya penurunan harga
BBM.
Meski hanya 22 kota saja, Kepala BPS Suryamin mengatakan hal tersebut
tetap membawa andil 0,07 persen terhadap deflasi Januari sebesar 0,24
persen. "Dipengaruhi oleh turunnya harga BBM, tapi hanya turun di 22 kota IHK,
dimana penurunan tertinggi terjadi di Ternate sebesar 17 persen dan
Sukabumi serta Palembang sebesar 13 persen," kata Suryamin di kantornya,
Jakarta Pusat, Senin (2/2/2015).
Seperti diketahui, pemerintah telah menurunkan harga BBM pada 1 Januari
lalu dimana awalnya harga premium Rp8.500 menjadi Rp7.600 kemudian
diturunkan kembali menjadi pada 19 Januari menjadi Rp6.600. Begitu juga
dengan solar dari Rp7.500 diturunkan menjadi Rp7.250 lalu diturunkan
kembali menjadi Rp 6.400. Kebijakan menurunkan harga BBM tersebut
dilakukan mengingat saat ini harga minyak dunia sedang jatuh drastis
0 komentar:
Post a Comment