Tuesday 3 February 2015

Perawang Riau Indonesia




Kali ini, admin ingin membahas tentang sebuah kota tempat saya tinggal dulu. Bertepatan di KM 3 sebelah gang Abadi, yang paling tepatnya berada di warung sebelah tiang gang abadi. Warung itu adalah warung nenek admin. Dulu saya pernah tinggal disana saat kelas 3 SD - 5 SD. Saya bersekolah di SDN 002 tualang. Perawang itu indah, penuh kenangan saat saya tinggal disana, dan sangat sedih meninggalkannya saat saya naik kelas 6 untuk pindah kejakarta. Berikut sedikit informasi mengenai kota Perawang yang saya kutip di id.wikipedia.org :).

Perawang adalah ibukota Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, Indonesia. Sebuah kota kecil bernama Tualang Perawang atau lebih di kenal "Perawang" dengan jumlah penduduk 102.306 jiwa merupakan kota industri di pinggir Sungai Siak. Kota Perawang terletak antara 0°32'-0°51' Lintang Utara dan 101°28'-101°52' Bujur Timur di pinggir Sungai Siak, ketinggian 0,5 – 5 dpl dengan suhu udara berkisar 22°C samapai 33°C.

Wilayah Perawang seperti pada umumnya wilayah Kabupaten Siak lainnya terdiri dari dataran rendah dengan struktur tanah pada umumnya terdiri dari tanah podsolik merah kuning dari batuan dan aluvial serta tanah organosol dan gley humus dalam bentuk tanah rawa-rawa atau tanah basah. Bentuk Wilayahnya 75 % datar sampai berombak dan 25 % berombak sampai berbukit. Letaknya lebih kurang 1 jam menuju ibu kota provinsi Pekanbaru dan 1,5 jam menuju ibu kota kabupaten Siak Sri Indrapura.

Perawang secara umum berada pada daerah dataran dimana sektor industri pengolahan merupakan motor penggerak perekonomian yang sangat dominan tidak saja bagi Perawang sendiri tapi juga menjadi sektor andalan Kabupaten Siak. Sehingga tidak berlebihan apabila daerah ini disebut daerah industri.
  
Sejarah

Nama desa ini dipercaya berasal dari kata "perawan". Menurut cerita rakyat, dahulu desa ini hanya dihuni seorang gadis yang masih perawan, sehingga para pendatang yang tiba kemudian di desa ini menyebutnya Perawan, yang lama-lama berubah menjadi Perawang.

Tidak banyak sejarah pasti yang mengutarakan berdirinya kota ini, namun kalau bisa kita tinjau awal permulaan kota ini berasal dari sebuah dusun tepi Sungai Siak (Desa Perawang) dan semakin berkembang seiring berdirinya perusahaan SURYA DUMAI & IKPP. Saat ini Perawang sudah berkembang menajadi sebuah kota industri dengan fasilitas pendukungnya antara lain Gadjah Tunggal Square hingga Persada Indah Square.

Ekonomi dan Masyarakat

Di kota ini terdapat pabrik kertas PT. Indah Kiat yang merupakan anak grup Sinar Mas. Indah Kiat merupakan pabrik kertas dan bubur kertas utama di Indonesia. Pabrik ini telah memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat Perawang dan sekitarnya, baik langsung maupun tidak. Setelah masuk perusahaan besar seperti CALTEX, IKPP sangat membantu pertumbuhan makro desa Perawang. Hingga saat ini pertumbuhan Perawang dapat dikatakan berkembang dengan baik ditandai dengan benyaknya pembangunan yang semakin merata.

Masyarat Perawang sebagian besar adalah pendatang dari berbagai macam suku dan agama.
Di kota ini terdapat pabrik kertas PT. Indah Kiat yang merupakan anak grup Sinar Mas. Indah Kiat merupakan pabrik kertas dan bubur kertas utama di Indonesia. Pabrik ini telah memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat Perawang dan sekitarnya, baik langsung maupun tidak.

Setelah masuk perusahaan besar seperti CALTEX, IKPP sangat membantu pertumbuhan makro desa Perawang. Hingga saat ini pertumbuhan Perawang dapat dikatakan berkembang dengan baik ditandai dengan benyaknya pembangunan yang semakin merata. Masyarat Perawang sebagian besar adalah pendatang dari berbagai macam suku dan agama.

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © 2014 HADINES | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top