Gara-gara ulah orang kaya di China ini, penghitungan pembayaran untuk
pembelian sebuah mobil BMW Seri 7 dilakukan sekitar 20 orang dan memakan
waktu 6 jam. Sebab si pembeli menggunakan uang receh kertas dan koin.
Tak tanggung-tanggung, seperti yang dikutip terselubung.in dari liputan6.com, bobot uang yang ditempatkan dalam beberapa kotak, yang dibawa pria China itu mencapai 100 kg.
Wajar saja, harga mobil mewah itu 1 juta yuan atau sekitar Rp 2
miliar. Bisa dibayangkan betapa repotnya para staf penjualan menghitung
uang koin yang dibawa pria tersebut.
Bisa dibayangkan betapa repotnya para staf penjualan menghitung uang koin yang dibawa pria itu.
Di China, membeli barang menggunakan uang receh adalah lumrah. Namun
umumnya jumlah pembayarannya tak lebih dari 10 atau 20 ribu yuan, atau
setara dengan Rp 20 – Rp 40 juta.
Pembeli mobil yang tak disebutkan identitasnya itu mengaku bahwa
impiannya memiliki sebuah BMW sudah terwujud. Selain itu juga
‘membersihkan’ uang receh yang ia kumpulkan di rumah, sebelum membawanya
ke dealer.
Sebelumnya pada Mei 2014, seorang pria tak dikenal asal Provinsi
Shangdong, juga dilaporkan membeli mobil dengan menggunakan ribuan uang
koin yang beratnya mencapai lima ton.
Menurut laporan media lokal, sang pelanggan pergi ke dealer untuk
membeli sebuah mobil seharga US$ 16 ribu atau setara Rp 182 juta. Ia
membayar mobil barunya itu hanya dengan koin. Tidak menggunakan uang
kertas.
0 komentar:
Post a Comment